Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2010

LSM Desak Pemkot Kediri Tuntaskan TPA Lebak Tumpang

Sabtu, 12 Desember 2009 11:58:19 WIB Reporter : Nanang Masyhari Kediri (beritajatim.com) - Aliansi Peduli Lingkungan (APeL) Kediri mendesak Pemkot Kediri menyelesaikan persoalan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Lingkungan Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kediri. Direktur Exekutif APeL Kediri, Taufiq Dwi Kusuma mengatakan, pemberian kompensasi oleh Pemkot Kediri yang dirupakan sembilan bahan pokok (Sembako) kepada warga terdampak sampah TPA Pojok, Kamis (10/12/2009) lalu, tidak akan menyelesaikan masalah pencemaran yang sudah dihadapi masyarakat selama bertahun-tahun. "Kami menuntut agar TPA segera direlokasi, kemudian Pemkot Kediri harus membuatkan peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang pengolelolaan dan pengolahan sampah serta perda tentang lingkungan hidup," ujar Taufiq Dwi Kusuma, kepada beritajatim.com, Sabtu (12/12/2009) siang. Pimpinan lembaga yang telah melakukan advokasi/pendampingan terhadap masyarakat sekitar TPA khususnya

Galakkan Program Kesehatan, Ratusan Warga Malah Terserang Penyakit

Berita Terkini: 17 April 2010 Kediri (kedirijaya.com) – Saat ini Pemerintah Kota Kediri tengah gencar menggalakkan program kesehatan. Bahkan, Walikota Kediri dr Samsul Ashar berencana membuatkan aturan untuk menciptakan Kota Kediri bebas dari penyakit Disisi lain, ratusan masyarakat yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Klotok di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri malah terserang penyakit Data dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Peduli Lingkungan (APel-Kediri) menyebutkan jika, sekitar 40 persen dari jumlah penduduk total di sekitar TPA Klotok 440 Kepala Keluarga (KK) mengalami berbagai macam penyakit, mulai ISPA, penyakit kulit, Eltor, dan Diare. Direktur LSM APeL Taufik Dwi Kusuma SH mengatakan, untuk penyakit ISPA gatal, eltor, diare menyerang warga mulai usia 0 – 15 tahun. Sekitar 50.6 % yang terkena adalah masyarakat di Lingkungan Jarakan, kebanyakan adalah penyakit ISPA dan Kulit. “Data ini dihimpun oleh APeL sejak bulan A

http://www.kedirijaya.com/2009/12/12/pemkot-kediri-ingkari-janji-relokasi-tpa-pojok.html

Pemkot Kediri Ingkari Janji Relokasi TPA Pojok Berita Terkini: 17 April 2010 TPA PojokKediri (kedirijaya.com)-Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri mengingkari janji yang telah dibuat dengan masyarakat di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kediri. Memorandum of Understanding (MoU) tentang rencana relokasi TPA pada tahun 2001 silam, sampai saat ini tidak terealisasi. Direktur Exekutif Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Peduli Lingkungan (APeL) Kediri Taufiq Dwi Kusuma menyatakan, keprihatinan yang tengah dialami masyarakat di sekitar TPA Pojok, yang hanya diberikan kompensasi berupa sembilan bahan pokok (sembako). Pasalnya, kompensasi tersebut, dirasa tidak akan menyelesaikan masalah dampak sampah. “Seperti dalam MoU antara warga, Pemkot Kediri dan DPRD Kota Kediri yang terjadi tahun 2001, maka kami menuntut agar TPA segera direlokasi, kemudian Pemkot Kediri harus membuatkan peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang pengolelolaan d