Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat

Kabar baik bagi konsultan pemberdayaan masyarakat se Indonesia.

Setelah kontrak selesai, seringkali rekan2 kebingungan mencari proyek baru, karena sebagian besar proyek baru ternyata malah mencari tenaga baru.
Meskipun beberapa kali saya pernah posting informasi terkait proyek pemberdayaan, ternyata masih belum memenuhi kebutuhan rekan2.
Akhirnya setelah mempelajari permasalahannya, saya memperoleh gambaran bahwa penyebab rekan2 pemberdayaan sulit mencari proyek yang lebih baik salah satunya adalah karena keahlian profesinya belum diakui negara. Akibatnya setiap orang yang baru bergabung, bisa mengklaim dirinya tenaga ahli pemberdayaan. hal itu menyebabkan rate yg tidak naik2, dan makin senior malah makin sulit cari proyek baru.
Kabar baiknya, sekarang sudah ada Asosiasi Profesi terkait Pemberdayaan Masyarakat.
Saya sarankan para tenaga ahli pemberdayaan bergabung untuk menjadi satu komunitas profesional yang besar, kuat dan diakui.
Silakan bergabung ke : http://hapmi.org/


THANKS TO 
THOMASPM: Project Management by Thomas Ardianto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Empat Pilar Pemberdayaan Masyarakat

“Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan menganggu keamanan, maka hanya ada satu kata LAWAN”

DAFTAR LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT DAN LEMBAGA NON PROFIT