Program Pemberdayaan Dijamin Dengan "Uang Hutang Negara"

Sebuah analisa tentang pelaksanaan program pemerintah saat ini menurut saya agar tidak menggunakan dana pinjaman asing untuk menangani program pemberdayaan masyarakat. Program yang menyentuh langsung masyarakat seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM-Mandiri) atau Program Penanggulangan Kemiskinan dan Perkotaan (P2KP) maupun program-program lain yang dilaksanakan oleh setiap kementerian yang ada memang cukup sukses dan dinikmati langsung oleh masyarakat baik di perdesaan maupun diperkotaan.
“Namun demikian saya mempunyai pemikiran terhadap keberlangsungan program-program tersebut yaitu saya ingin dan berharap besar agar program sejenis Program PNPM ataupun program pemberdayaan yang lain dapat dianggarkan dari APBN Murni dan tidak menggunakan dana pinjaman asing. 
Kenapa hal ini saya sampaikan kepada publik karena menurut saya ini sangat penting agar tidak menambah beban UTANG pemerintah kepada lembaga donor luar negeri. Di sisi lain ada beberapa program pemberdayaan pada Tahun 2013 yang dimungkinkan tidak tuntas penyelesaiannya saya berharap tahun 2014 dapat diselesaikan. Begitu pula bagi Kabupaten/Kota yang masih banyak belum tersentuh program. hal ini saya juga berharap Kabupaten/Kota tersebut agar tahun berikutnya mendapatkan bantuan. Diakui atau tidak, saya melihat masih ada beberapa desa yang semula telah diusulkan namun kenyataannya belum menerima. Disisi lain, masih banyak desa yang tertinggal namun belum juga tersentuh dengan program ini. (By Opick)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Empat Pilar Pemberdayaan Masyarakat

“Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan menganggu keamanan, maka hanya ada satu kata LAWAN”

DAFTAR LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT DAN LEMBAGA NON PROFIT