Meruntuhkan Dinasti Politik Kediri

Peluang incumbent Bupati & Wakil Bupati Kediri Haryanti Sutrisno & Masykuri Ikhsan, masih berpeluang memimpin kediri lagi jika ada tiga pasangan calon pada Pemilihan Bupati & Wakil Bupati Kediri pada 9 Desember mendatang.

Karena suara challenger (penantang) akan terbelah pada dua pasangan. Misalnya nanti ke calon pasangan Bupati yangbdi usung oleh koalisi Gerindra - PAN dan ke Nasdem Demokrat PKS .

Kami sebagai penggiat demokrasi berharap agar pihak partai politik yang tidak menghendaki mendukung incumbent, untuk memikirkan ulang skenario tiga pasangan ini.
Kami menduga ada 2hal yaitu :

1. Pihak Haryanti Sutrisno & Masykuri Ikhsan sengaja membuat skenario pasangan lebih dari dua pasangan untuk memastikan kemenangannya. 

2. Jika tidak ada challenger (penantang) maka Haryanti Sutrisno & Masykuri Ikhsan akan membuat skenario kedua dengan memunculkan Calon Boneka dengan dugaan saya akan diusung lewat partai PPP, PBB, GOLKAR & PKB.

Oleh sebab itu saya berharap hanya akan ada dua pasangan dalam pemilukada nanti, karena suara ketidakpuasan terhadap (Dinasti Sutrisno) Haryanti Sutrisno & Masykuri Ikhsan selama bisa dimaksimalkan kepada salah seorang figur agar ada perubahan gaya kepemimpinan kediri kedepannya.

Jika kalau satu figur, peluangnya akan sangat besar, mengingat tren kejenuhan maupun negatif (Dinasti Sutrisno) Haryanti Sutrisno & Masykuri Ikhsan terus meningkat.

Tetapi perlu di ingat bahwa khususnya partai politik challenger (penantang) harus kompak dalam mengusung pasangan yang akan dicalonkan, dengan menilai dari berbagai aspek/kriteria. Misalnya ; Popularitas dimasyarakat, integritas, leadershipnya, dll.


Jika beberapa aspek itu dimiliki oleh challenger (penantang) , maka dapat dipastikan dinasti politik di kediri akan runtuh.
[Taufiq DK]

Penulis adalah Penggiat Demokrasi/Sekjen Ormas GR MKLB
[Gerakan Rakyat Menuju Kediri Lebih Baik]


http://www.radarindonesianews.com/2015/07/taufiq-dk-meruntuhkan-dinasti-politik.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Empat Pilar Pemberdayaan Masyarakat

“Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan menganggu keamanan, maka hanya ada satu kata LAWAN”

DAFTAR LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT DAN LEMBAGA NON PROFIT